Marves – Jakarta, Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Infrastruktur dan Transportasi yang sekaligus menjabat sebagai Plt. Asisten Deputi (Asdep) Infrastruktur Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) membuka secara resmi Webinar Nasional bertajuk “Pemberdayaan Angkutan Laut Pelayaran Rakyat (Pelra): Implementasi Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2021”.
Webinar yang diadakan pada Senin (26-09-2022) tersebut diakui oleh Sesdep Luki bukan hanya menjadi rangkaian peringatan Hari Maritim Nasional (HMN) ke-58, tetapi juga momentum bagi Kemenko Marves, khususnya Deputi Bidang Koordinasi Infratruktur dan Transportasi, dalam mengawal dan mengevaluasi implementasi Perpres Nomor 74 tahun 2021 tentang Pemberdayaan Angkutan Laut Pelra pasca ditetapkan setahun lalu.
Perpres 74/2021 mengamanatkan bentuk-bentuk pemberdayaan angkutan laut Pelra yang perlu dan harus dilakukan untuk memajukan dan melestarikan pelayaran tradisional di Indonesia. Pemberdayaan Pelra berupaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional dalam meningkatkan produktivitas rakyat. Sebagai salah satu komponen penting dalam ketahanan konektivitas nasional, Pelra berfungsi mengisi kebutuhan angkutan laut non peti-kemas, armada keperintisan, dan armada perdagangan tradisional berbendera Indonesia dari dan ke daerah-daerah pelosok dan terluar di Nusantara.
Sayangnya, kondisi Pelra saat ini semakin memprihatinkan karena jumlah armadanya yang semakin menurun. Selain itu, kondisi Pelabuhan juga belum dilengkapi fasilitas yang memadai dan serba tradisional pragmatic scatter hitam.
“Untuk itu, pada tahun 2021, Deputi 3 Kemenko Marves telah menyusun Rencana Aksi Pemberdayaan Angkutan Laut Pelayaran-Rakyat, yang mengacu pada Perpres 74/2021. Tentu saja implementasinya guna perbaikan dan peningkatan kondisi Pelra ini perlu dilaksanakan secara bertahap, dengan pelibatan semua pemangku kepentingan,” ungkap Sesdep Luki. Salah dua hal yang menjadi fokus pemerinta yang juga berkolaborasi dengan stakeholders lain, adalah pengembangan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi.
Diharapkan melalui Webinar Nasional, selain sebagai forum sosialisasi terkait kebijakan dan program Kementerian/Lembaga dalam rangka pemberdayaan Pelra, serta menemukan solusi dari permasalahan untuk kemajuan Pelra. “Kita harap percepatan pemberdayaan angkutan laut Pelra dapat segera terwujud. Saya harap webinar ini dapat memberi manfaat bagi kita semua termasuk kemajuan Pelra,” tutup Sesdep Luki.
Webinar kali ini diisi oleh empat narasumber yaitu, Menko Bidang Kemaritiman yang pertama, Indroyono Soesilo; Sesditjen Pengelolaan Hutan Lestari, Misran; Kasubdit Angkutan Laut dalam Negeri, Medy Purwanto; serta Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Pengusaha Pelra, Abdullah.
Di akhir sambutannya, Sesdep Luki menegaskan kembali tentang tagline HMN tahun ini, yaitu maritim tangguh, Indonesia kuat. “Dengan semangat HMN
tersebut, mari bersama-sama kita wujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maritim yang kuat, Indonesia menjadi bangsa bahari yang unggul,” tuturnya slot online .
No.SP-241/HUM/ROKOM/SET.MARVES/IX/2022
Gallery Foto: click di sini